Ramah Lingkungan & Mudah Dibongkar Pasang, Ini 7 Kelebihan Dinding Gypsum Dibanding Dinding Bata
Ada berbagai jenis material yang dapat digunakan untuk membuat dinding, salah satunya adalah gipsum. Material dinding gypsum disebut memiliki banyak kelebihan dibanding material lain.
Gipsum adalah metaerial yang terbuat dari campuran kapur, sulfat, dan beberapa bahan lain menjadi lembaran papan.
Selain digunakan sebagai material pembuat dinding, material gipsum juga bisa digunakan sebagai partisi antarruang.
Banyak orang memilih menggunakan dinding gipsum dibanding bata karena waktu pemasangannya yang cepat.
Selain itu, variasi dinding gipsum pun cukup banyak.
Umumnya, satu lembar papan gipsum berukuruan 120 x 240 cm, dengan ketebalan 9-15 mm.
Namun, beberapa produsen juga bisa memberikan konsumen ukuran khusus sesuai kebutuhan.
Ada banyak kelebihan material gipsum sehingga menjadi pilihan banyak orang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah kelebihan dinding gypsum dibanding material lain.
Kelebihan Dinding Gypsum
1. Lebih Ringan dan Mudah Dipindahkan
Material gipsum memiliki bobot lebih ringan 10 kali lipat dibanding bata, sehingga mudah dipindahkan.
Jika ingin memperluas ruangan, dinding dengan material bata harus dibobok atau dihancurkan terlebih dulu.
Sementara, dinding yang terbuat dari material gipsum hanya perlu dilepas dan digeser.
Hal ini akan membuat pemilik rumah atau gedung lebih hemat saat merenovasi ruang.
Pemindahan dinding gipsum hanya meninggalkan lubang di lantai.
Pemilik rumah atau gedung hanya perlu menambal lubang di lantai tersebut.
2. Pemasangan Berlangsung Cepat
Pemasangan dinding gypsum pun relatif lebih cepat dibanding memasang dinding bata.
Kamu hanya perlu membuat rangka berupa tiang-tiang metal untuk memasangnya.
Kemudian, tempelkan dinding gipsum dengan kerangka tersebut menggunakan sekrup.
3. Suhu Ruangan Stabil
Saat di luar terlalu dingin atau panas, suhu di dalam ruangan yang dilapisi dinding gypsum tetap normal.
Ada juga jenis dinding gypsum yang bisa memantulkan panas matahari.
4. Membuat Ruangan Terasa Lebih Luas
Dinding gypsum cocok diterapkan di rumah minimalis, karena dapat membuat ruangan terasa lebih luas.
Material gipsum tidak menghabiskan banyak ruang karena relatif lebih tipis dibanding bata.
Ketebalan gipsum sekira 9-15 mm, sedangkan ketebalan bata sekira 9-11 cm.
5. Mudah Diperbaiki
Dinding berbahan material gipsum juga mudah diperbaiki ketika rusak.
Kamu cukup memotong bagian yang rusak, kemudian menambalnya dengan material gipsum lainnya.
Hal itu tidak berlaku pada dinding material bata, karena kerusakan tidak bisa ditambal.
6. Ramah Lingkungan
Dalam pemasangan dinding rumah, papan gipsum membutuhkan lebih sedikit air dibanding pemasangan dinding berbahan material bata.
Untuk pemasangan dinding seluas satu meter persegi, kamu hanya perlu setengah liter air.
Sementara, untuk ukuran yang sama, pemasangan dinding bata memerlukan 22 liter air.
Selain itu, papan gipsum juga bisa dibuat dari bahan daur ulang.
Kemudian, sisa papan gipsum bisa terurai tanah, sehingga tidak merusak tanah dan bisa menyuburkan tanah sebagai pupuk.
Keuntungan lainnya, kadar volatile organic compound (VOC) pada material gipsum juga lebih rendah dari material lainnya.
Kandungan VOC yang rendah membuat papan gipsum tidak menimbulkan bau tak sedap yang bisa mengganggu kesehatan.
7. Bisa Dibentuk Melengkung
Dinding dari material gipsum lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai bentuk karena dapat dibuat melengkung.
Banyak orang ingin membuat dinding yang berbentuk melengkung menggunakan material gipsum.
Itulah kelebihan dinding gypsum dibanding dinding berbahan material bata.
Semoga artikel ini menjadi inspirasi untuk kamu yang sedang mencari material pembuat dinding rumah.